Bagaimana Tim Marketing ClickUp Menggunakan ClickUp

Bayangkan harus menjual software produktivitas ke miliaran knowledge workers di seluruh dunia—dengan alur kerja, tools, dan budaya yang sangat beragam. Itulah tantangan harian tim marketing ClickUp.

Tantangan utama bukan hanya membangun brand, tetapi juga menyelesaikan masalah nyata bagi Personas yang berbeda—mulai dari product manager di San Francisco, designer di São Paulo, hingga founder remote di Berlin.

Meskipun banyak sekali solusi martech, peningkatan tim dari 2 ke 20+ marketer global justru membawa lebih banyak kompleksitas dan “chaos”. Banyak channel terisolasi, kampanye tidak terkendali, dan ROI yang sulit dilacak.

✨ Kenapa ClickUp Dibuat?

ClickUp sendiri lahir dari sakitnya tim marketing menghadapi hambatan tersebut. Platform ini menjadi "single source of truth" bagi tim marketing global

Berkat organisasi yang terpusat, ClickUp sukses mencapai hampir $20 M ARR hanya melalui pengguna organik gratis—empat tahun lalu. Kini revenue meningkat sepuluh kali lipat, melayani 10 juta+ pengguna aktif setiap minggu

Cara Tim Marketing ClickUp Memanfaatkan ClickUp

1. Memantau Semua Inisiatif Marketing di Satu Tempat

• Project hierarchy: Workspace → Spaces → Folders → Lists → Tasks

• Spaces digunakan per tim/ area campaign untuk menjaga fokus dan visibilitas info relevan
  
  

2. Kampanye Terintegrasi Melalui Marketing Hub

Mengelola seluruh channel & fungsi: SEO, Social Media, Paid Media, Content, Customer Marketing, Creative, dll 

3. Mengukur Performa & Transparansi ke Leadership

• Dashboard menyajikan visualisasi ROI secara real-time untuk monitoring kampanye & status KPI

• Menghemat waktu komunikasi, stakeholder bisa akses data kapan saja .
  
  

4. Resource dan Tim Terkoordinasi

ClickUp stop pelacakan berulang, setiap channel dan tim saling lockdown dengan integrasi tools dan embed seperti SEO tools, CRM, dll

5. Kolaborasi Lebih Lancar

• Gunakan Docs, Chat View, Whiteboards, dan Proofing untuk brainstorming, share dokumen, dan diskusi seputar strategi & konten
  
  

6. Automations & Templates untuk Efisiensi

• Automasi untuk request, task assignment, approval.

• Template untuk Campaign Outline, Content Calendar, Event Marketing, Creative Proofing
  
  

7. Power Features: Gantt, Custom Fields, Calendar

• Gantt Charts untuk timeline launch campaign, dependencies, dan planning

• Custom Fields untuk melacak KPI seperti CTR, budget, channel, dsb

• Calendar View untuk jadwal content & launching
  
  

8. ClickUp Brain (AI)

• Membantu menulis ide campaign, draft email, ringkasan meeting—membebaskan waktu tim

• Fast‑track campaign launch, brainstorming, dan konten creation
  
  

9. Integrasi Bertenaga

• Integrasi dengan 200+ tools populer: HubSpot, Slack, Google Suite, Zoom, dan banyak lagi .

Hasil dan Manfaat

Kesimpulan

ClickUp digunakan bukan hanya sebagai tool, tapi sebagai strategi operasional utama tim marketing. Dengan workflow yang terintegrasi, data yang transparan, dan klaim peluncuran campaign yang dipercepat, platform ini menjawab tantangan tim marketing global dari ide hingga eksekusi.

Kalau kamu ingin dijadikan basis untuk case study internal atau pitch, aku bisa bantu bikin slides atau one‑pager ringkas. Just let me know!